Rabu, 24 Juni 2009

Bebek Siap Jual

Bagi para pemburu bebek, kami kabarkan bebek kami saat ini yang siap jual sementara sebanyak kurang lebih 1000 ekor. berat hidup antara 1 - 1,5 kg.
Jumlah ini Insya Allah akan meningkat, karena yang beratnya 0,7-0,9 kg kira2 sudah ada 1900-an dan yang masih umur 3 minggu ada 4.500 ekor.
Jadi saat ini kami sudah memiliki sekitar 7.400 ekor bebek. Insya Allah bulan Juli ini kami akan mendatangkan lebih banyak bebek lagi, karena kandangnya sudah siap.
Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi Joko Lelono, hp : 08788-141-8387

peternakbebek

Kandang Bebek Baru

Kandang baru untuk bebek DOD udah jadi. Sekarang dengan tambahan 3 kandang baru, kami bisa menampung sekitar 8000 ekor bebek secara total.
Jumlah kandang akan ditambah lagi, sampai nantinya kami berencana bisa memproduksi 5000 bebek sebulan.
Untuk saat ini kami baru bisa memproduksi sekitar 2500 ekor bebek per bulan. Dari pengalaman kami tentang kandang ada beberapa hal yang cocok dan perlu diperhatikan untuk peternakan bebek kami antara lain :
1. Kandang di tanah
Sejak DOD bebek kami sudah langsung di kandang tanah, bukan kandang panggung. Kandang tanah lebih enak ngaturnya, lebih mudah membersihkannya dan lebih hangat. Disamping itu kotoran tidak menumpuk seperti pada kandang panggung.
2. Atap jerami
Kami pernah mencoba pake terpal seperti yang pernah kami baca dari buku, namun ternyata banyak kekurangan atap terpal, seperti tidak tahan lama,mudah sobek karena terkena angin, dan panas. Berbeda dengan atap jerami, lebih awet, lebih adem dan jelas tidak mudah sobek.
3. Alas dari jerami
Sebaiknya alas diberi jerami, karena memang bebek lebih senang dan nyaman dengan jerami. Di tempat kami sekali kali juga diberi sekam, namun setelah itu diberi jerami lagi. Kalau hanya sekam, waktu mereka lapar kurang pakan kadang sekam tsb juga dimakan. Disamping itu pada sekam juga terdapat kutu2 kecil yang bisa menyebabkan penyakit pada bebek.
4. Kandang perluasan
Ketika bebek mulai tumbuh besar kita harus sudah punya kandang lain yang lebih besar agar bebek yang sudah mulai besar tsb tidak berdesak2an yang bisa menyebabkan saling tindih yang akhirnya bisa menyebabkan lumpuh.
5. Antisipasi hujan
Karena dari DOD bebek kami sudah di tanah, hal penting lain yang harus diperhatikan adalah pengaturan agar ketika hujan air tidak sampai masuk kandang. Hal ini bisadilakukan dengan mengatur saluran air dan peninggian tanah kandang secara berkala.
6. Tempat mandi / kolam
Memang beternak bebek bisa dengan cara kering (tanpa kolam). Namun dari pengalaman dan percobaan sebaiknya ada kolamnya, karena secara alami bebek memang butuh air yang banyak. Kami ada bebek yang diternak dengan cara kering dan basah(ada kolam). Ternyata memang lebih baik yang ada kolamnya, karena dengan adanya kolam tsb bebek bisa lebih senang shg tidak mudah stress, trus bebek bisa selalu membersihkan bulunya dengan cara mandi setiap hari, dan karena bebek sering mandi tsb bebek lebih bebas dari penyakit karena bersih, dan bulu2nya lebih cepat tumbuh.

Itulah beberapa hal tentang kandang bebek yang sangat penting bagi peternakan bebek kami. Tapi belum tentu cocok lho untuk peternakan bebek lain, tergantung situasi dan kondisi lingkungan peternakan.

Selasa, 23 Juni 2009

Setelah 4 Bulan Beternak Bebek

Setelah 4 bulan bergelut dengan belajar beternak bebek, akhirnya kami berani meningkatkan kapasitas ternak kami, dengan rasa optimisme yang tinggi. Terakhir saat tulisan ini dibuat jumlah ternak bebek kami sudah 3.500 ekor. Sejauh ini selama 4 bulan kami telah berhasil membesarkan dan menjual 2.500-an ekor bebek. Lumayanlah untuk tahap belajar, dan memang jumlah yang hanya 2.500-an ekor bebek itu adalah proyek pembelajaran kami.

Tingkat kematian tahap belajar tersebut setelah kami hitung, kira2 12%. Hmmm ... tinggi juga ya..? Memang tinggi, namanya juga belajar, tapi nggak sampe rugi. ke depan harus lebih baik.
Beberapa penyebab kematian yang cukup tinggi ini antara lain :
1. Bibit DOD yang jelek
Sempat diboongin nih, ama pedagang DOD, ternyata dia bukan penetas langsung tapi calo!! dikasinya kita brang BS
2. Musim hujan, DOD banyak yang kedinginan
Ini masalah utama. Memang dasar nekat, belajar ternak bebek kok pas curah ujan masih tinggi. Tapi nggak papa, waktu susah aja kita udah pernah lewati, apalagi waktu gampang, ya Insya Allah lebih bisa.
3. Terlalu padat.
Waktu bebek masih kecil sih kelihatannya kandang cukup, ternyata udah semakin besar kandang kurang memadai, jadi pas disortir ato pas rebutan pakan dll, bebek banyak yang keinjak2 temennya, trus lumpuh dan.. Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji'un
4. Makan Belatung
Ini juga pengalaman yang berharga. Jangan sampai muncul belatung, memang kalo musim ujan lebih rawan untuk munculnya banyak belatung, dari sisa kotoran bebek yang bercampur air waktu ujan.
5. Pegawai yang malas, kurang tanggung jawab.
Ini sih masalah klasik, susah sekali ngajak orang untuk maju.

Tapi Alhamdulillah itu semua sudah terlewati, dan sekarang kondisi, pengalaman, kandang, pengetahuan kita sudah jauh lebih baik. Permintaanpun sudah mulai berdatangan, bahkan ada permintaan yang terlalu besar sehingga kitabelum mampu memenuhi. Mudah-mudahan kedepan segalanya menjadi lebih baik dan lebih lancar.

Kamis, 26 Februari 2009

Tentang Beternak Bebek

Setelah mencoba beternak bebek mulai dari DOD (day old duck) banyak sekali pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan. Sudah banyak sekali buku yang dibaca, sudah banyak peternak yang diajak share, di forum diskusi juga sudah selalu diamati, namun ternyata itu semua belum cukup

Dalam prakteknya sangat banyak sekali kendala yang ditemui. Kalau di buku, rata-rata pengetahuan yang diberikan kepada kita pasti dengan asumsi kondisi lingkungannya normal bahkan ideal, sehingga kelihatannya mudah-mudah saja untuk dijalankan. Kalau diskusi dengan peternak-peternak yang sudah berpengalaman, ya mereka berbicara sesuai dengan keadaan lingkungan mereka, bahkan ada beberapa mitos yang selalu mereka percaya.

Tapi pada akhirnya memang kita harus nyemplung ke air untuk bisa berenang. Dengan keberanian yang telah dikumpulkan Saya sudah memulai beternak bebek dari DOD sejak beberapa bulan yang lalu. Hasilnya? ya.. saya semakin yakin bisnis ini memiliki potensi yang besar.

Saya membeli DOD dalam beberapa tahap. Tahap yang pertama bisa dibilang tidak berhasil, karena banyak yang mati. Ini juga karena terlalu percaya sama orang/peternak yang sok tau, mungkin dia cuma nyari keuntungan sesaat saja dari saya. Namun Alhamdulillah banyak pelajaran berharga yang bisa diambil, terutama bagaimana cara menangani DOD dengan kualitas yang buruk(BS).

Alhamdulillah angkatan ke 2 100% hidup!! inilah yang paling menyenangkan, dan angkatan ke 3 ada beberapa yang mati, ini juga karena DOD-nya keluar kandang, karena ada kandang yang bolong, akhirnya mati kehujanan. sedikit sih cuman beberapa ekor.

Sekarang beberapa kreatifitas sendiri sudah kita terapkan, tidak ada di buku, apalagi peternak lain. Insya Allah mudah-mudahan selanjutnya lancar. Sekarang semua bebek sudah tumbuh sehat-sehat.

Ada beberapa hal penting yang saya simpulkan tentang beternak bebek
  • Setiap peternak bebek, akan berbeda-beda cara beternaknya. Misalnya masalah pakan buatan, bisa dengan dedak, roti, ikan, keong. Kalau peternak bebek di daerah persawahan pasti lebih cocok pake keong, karena mudah diperoleh dan gratis, namun di daerah yang dekat dengan laut/pantai pasti harus pake ikan.
  • Setiap peternak harus bisa fleksible mengatasi keadaan lingkungan tempatnya beternak. Peternak bebek harus bisa mengatasi keadaan yang ekstrem yang tiba-tiba berubah. Contohnya ketika hujan tak henti-hentinya mengguyur bumi, mungkin sampai 3-4 hari, suhu kandang bisa turun sangat drastis yang mengakibatkan DOD akan sulit untuk bertahan. Atau tiba-tiba cuaca menjadi sangat panas, kalau terlalu panas DOD juga bisa mati.
  • Tingkat keuntungan beternak bebek, tergantung formulasi pakan yang bisa kita buat. Semakin murah ya tentu semakin baik, namun tidak boleh mengabaikan faktor keseimbangan gizinya.
  • Pakan buatan yang kita racik, harus tersedia secara kontinyu bahan bakunya, misalnya dedek, keong/ikan, roti, menir dsb. Jangan sampai bebek kehabisan pakan atau pakannya berubah-ubah, nanti bebeknya bisa stress.
  • Kalau bisa beternak dan langsung menjual ke end user seperti restoran/rumah makan keuntungan bisa melonjak hampir 2x lipat. Tapi untuk perputaran yang cepat, ya kita harus mau juga ngisi pengepul.
  • Masih banyak lagi lainnya, nanti kita sambung lagi